Joko, Lastri dan Situs Bokep

Suatu malam, sa duduk dengan Pak Tarno di sebuah warung kopi dekat kosan. Beliau orangnya ramah, walau sering panggil sa dengan sebutan Cuki Mai.

Tiba-tiba seorang pemuda paruh baya bernama Joko datang mendekat. Sambil berbisik, dia minta sa carikan situs bokep untuk ditonton secara gratis.

Sa tentu sangat syok. Joko seolah-olah menempatkan sa sebagai penikmat bokep handal di lingkungan tongkrongan kami. Sa melirik ke Pak Tarno. Beliau hanya mengangguk.

Sa lalu membuat sedikit tutorial agar Joko ngerti cara nonton bokep gratis. Tapi nahas, HP dia tidak punya paket data. Persepsi sa langsung berubah, nonton bokepnya tidak jadi gratis karena butuh internet.

Setelah selesai, Joko menghilang di antara puluhan stan penjualan. Dalam hati sa mengumpat: "Anjing, kayaknya sagne banget nih orang".

Kami lalu lanjut bercerita. Baru berapa menit, Joko muncul lagi dengan napas ngos-ngosan. Dahinya berkeringat sambil pegang area sensitifnya dia mengeluh:

"Asu, asu. Batre ku entek!" (Anjing, anjing. Batre HP ku habis!"

Kami tertawa. Joko yang sudah terlanjur malu lalu mengumpat dengan keras.

"Gara-gara si Lastri nih. Kurang ajar, masa minta bayar Rp50 ribu sekali main. Mahal kali bangsat".

Joko pergi lagi. Sa tambah penasaran. Siapa dan seperti apa Joko? Siapa Lastri dan mengapa dia dikaitkan dengan video bokep?

Pak Tarno akhirnya buka suara. Menurutnya, Joko itu pemuda yang kerjanya serabutan. Kadang jadi penggali kubur, kadang nguli, kadang juga bertaruh di meja judi.

Keluarga Joko juga dikuliti sama Pak Tarno. Saudarinya, pernah menggemparkan seisi kampung karena keluar di koran sebagai salah satu wanita yang terkena razia prostitusi di Stasiun Gubeng.

Sementara Lastri, menurut Pak Tarno wanita baik-baik. Dia penjual penyetan di seberang jalan dekat pasar. Dulu dia jadi wanita panggilan juga. Namun, setelah menikah dia berubah.

Bersama suaminya, Lastri beberapa kali digosipkan terima tamu yang mau main bertiga di ranjang dengan bayaran fantastis. Joko tidak mungkin bisa membayar.

Anjir...